Pace,
Mace, baku sudara kam semua, kam tau ka
tidak !. Miras ni sekarang su jadi salah satu masalah
diantara banyak masalah di Papua. Dalam beberapa tahun terakhir ni, angka
kematian tong orang Papua su sangat
tinggi skali. yang sebagian besar tuh karena terpengaruh Miras. Contoh saja
tong pu anak-anak muda sekarang banyak yang mati karena kecelakaan lalu lintas.
trus ada yang baku bunuh, suami isteri berkelahi, dan juga teman sendiri berkelahi atau pun
saudara kandung juga berkelahi. Semua ni karena barang satu ini sj Miras ni. Sebenarnya Miras tuh
apa k dan de bahaya k sampe buat begini? Mari tong lihat
sama-sama.
Bahan
dasar pembuatan Miras ni Alkohol. Alkohol terbentuk dari proses fermentasi
tanaman dan buah-buahan, yang mengandung gula karbohidrat. Alkohol ini de akan
diserap di lambung dan de bahan non-nutrien (bukan nutrisi). Salah satu zat
yang dapat menembus tong pu sawar darah
otak adalah Alkohol. jadi otomatis kalau tong minum alkohol berlebihan de akan
ganggu tong pu sistem saraf. . Contoh bagian saraf yang mengatur perilaku emosi
dan pikiran yang terganggu dengan adanya Alkohol yang berlebihan. Ini buat
sampe tong tra sadar bicara orang yang tra benar, maki orang bahkan teman
sendiri, bahkan kasus-kasus pemerkosaan juga karena dipengaruhi Miras. Banyak
juga penyakit yang disebabkan Miras, misalnya gangguan pada lambung, jantung,
dan gangguan sistem saraf. Kalau tong lihat orang kena HIV juga ada yang mungkin
disebabkan pengaruh Miras. De su konsumsi Miras banyak de tra sadar berhubungan
sex tra pake kondom. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang juga merusak Liver
(hati) karena hati ni de akan uraikan etanol (alkohol) sehingga memperlambat
pencernaan lemak dan akhirnya lemak menumpuk di Liver (hati) dan menyebabkan
banyak penyakit yang berhubungan dngan hati seperti hepatitis. WOUW...Miras de
ni sungguh kejam skali buat tong sampe tra tau diri tuh. Apapun manfaat
alkohol, itu tampaknya diperoleh dengan meminumnya dalam jumlah kecil dan
dilakukan secara merata sepanjang seminggu, ketimbang mengkonsumsinya sekaligus
dalam suatu acara pada satu malam. Minum lebih dari dua takaran per hari
dikaitkan dengan meningkatnya tekanan darah, dan minum berlebihan meningkatkan
resiko stroke dan dapat menyebabkan pembengkakan jantung serta detak
jantung yang tidak teratur. Jadi
sekalipun ada manfaatnya, apapun yang terlalu banyak pasti merusak. Badan
Kesehatan Dunia ( WHO ) pada tahun 2011 mencatat sebanyak 2,5juta penduduk
dunia meninggal akibat alkohol dan sekitar 9% dari kematian itu terjadi pada
orang muda berusia 15-29 tahun.
Pace,
Mace, baku sudara ! kam tau ka tidak, kenapa? Miras sulit sekali dihentikan
peredarannya di tong pu Tanah Papua. Menurut saya dan saya pu teman2 dari kitong
pu cerita-cerita para-para pinang (diskusi). Ini adanya konspirasi (
persekongkolan ) mencari keuntungan dari pihak keamanan, pemerintah, dan
pengusaha Miras. Dong sekongkol, kerja sama ( secara diam-diam) mencari
keuntungan. Jadi Pemerintah Daerah dong
lihat Miras sebagai komoditas penghasil uang. Pendapatan daerah lebih besar di
dapat dari Miras. Sedangkan pace-pace keamanan dong dapat uang tutup mulut
k ini dari pemasuk Miras ke Papua supaya
dong loloskan peredaran Miras trus. Dong
swiping di pelabuhan kapal tuh hanya supaya membuat orang dapat percaya bahwa
selama ini dong ada lakukan swiping Miras. Pada hal ujung-ujungnya uang. Yang
punya Miras ditahan dan dimintai keterangan trus dong tanya dia nanti mau ambil
Miras nya tidak kalau mau ambil kasih pace
keamanan dong uang rokok saja.Jadi dong hanya baku tipu saja soal
operasi Miras. Sangat disayangkan sekali melihat hal ini. Pada tahun 2002-2003
pasokan retribusi Miras Pemda sebesar 1,4 M, tahun 2006 meningkat menjadi Rp 3M
( suara perempuan Papua, No.32 tahun II, 20-26 Maret 2006 ). Pace mace
bayangkan tuh baru di Jayapura begaimana dengan kota lainnya di Papua? Hal
inilah yang buat sampe Peredaran Miras di Papua tuh tidak bisa dihentikan
kecuali ada teguran keras dari Persekutuan
Gereja-Gereja Papua ( PGGP ).
Ibarat penyakit kanker yang membunuh tubuh secara
perlahan sama halnya dengan Miras. Secara
perlahan tapi pasti Miras membunuh generasi muda Papua. Pace, Mace kalau kam
sayang kam keluarga Mari tong lihat
Miras sebagai ancaman dan
pembunuh Orang Papua jadi tong harus hindari dia. Miras de ni sekarang su
jd penyakit buat tong Orang Papua. Apalagi kalau tong pu
hidup su pas-pasan baru tiap hari Miras tanpa tong sadar tong su
kasih uang buat Pengusaha Miras
dong baru tong pu anak-anak nanti dong mau makan apa? Lebih baik uang tuh tong pake untuk biking sesuatu yang
baik dimata Tuhan,trus buat yang sudah berkeluarga uang thu pake kasih sekolah
anak-anak dong daripada beli Miras. INGAT...MIRAS DE TRA PENTING BUAT TORANG.
KALAU KAM TRA MIRAS TUH NANTI BAGUS EW. OK FIX.
Asclepius